INFOKITO.ID,MUARAENIM– Kecelakaan maut yang merenggut nyawa terjadi di jalan lintas Lubai-Prabumulih, tepatnya di jalan lintas Desa Beringin, Kecamatan Lubai, Muara Enim, Senin (22/4/2019) sekitar pukul 23.45 WIB.
Sebuah mobil truk BG 9284 T, dikemudikan Muhammad Rafli Hidayat (23), warga Desa Lorok, Kecamatan Indralaya Utara, Kabupaten OI, bertabrakan ala adu kambing dengan mobil minibus karyawan PT Kirana Nopol BG 1898 DM, dikemudikan Yogi (38), karyawan PT Kirana, warga Desa Beringin, Kecamatan Lubai, Muara Enim.
Dalam kejadian itu, 2 orang penumpang minimus merupakan karyawan PT Kirana tewas setelah mendapatkan perawatan di RSU Kota Prabumulih. Kemudian 13 orang karyawan PT Kirana lainnya mengalami luka luka dan masih mendapatkan perawatan di RSU Kota Prabumulih.
Kedua korban yang tewas diketahui bernama Otto Yandi (35), karyawan PT Kirana warga Desa Jiwa Baru, Kecamatan Lubai, Muara Enim, mengalami luka robek di dahi, mengeluarkan darah dari mulut.
Kemudian Hendri Wijaya (38), karyawan PT Kirana warga Desa Aur, Kecamatan Lubai, Muara Enim. Sedangkan pengemudi mobil minibus Yogi (38), mengalami luka berat.
Sementara sopir mobil truk bernama truk BG 9284 T, dikemudikan Muhammad Rafli Hidayat (23), mengalami luka ringan hanya mendapatkan rawat jalan.
Selanjutnya 12 orang karyawan PT Kirana lainnya yang menjadi korban kecelakaan itu, ada yang mengalami luka berat dan luka ringan. Mereka ada yang masih mendapatkan perawatan di RSU Kota Prabumulih.
Ke 12 karyawan tersebut bernamaDedi Marison (33), Ahmad Salim (30), Adi Afrizal (25), Deri Iskandar (22), Rona (21), Husni Alatas (27), Muhammad Amran (25), Aan Roni (25), Novan (26), Triyono Saputra (24), Bastian (25), Edi Susanto (27).
Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, kejadian itu bermuka dari pada Senin (22/4) sekitar pukul 23.45 WIB, mobil truk yang dikemudikan Rafli Hidayat, berjalan dari arah Lubai menuju Kota Prabumulih.
Setiba di lokasi kejadian dari arah berlawanan atau dari arah Prabumulih menuju Lubai, datang mobil minibus PT Kirana yang sarat muatan penumpang karyawan perusahaan tersebut. Diduga minibus itu berjalan dengan kecepatan tinggi.
Pengemudi mobil minibus diduga mengantuk, membuat mobil menjadi oleng, sehingga terjadi tabrakan dengan mobil truk yang datang dari arah depannya. Sangkingkan kerasnya benturan tabrakan itu membuat mobil minimus terbalik dan bagian depannya rusak parah.
Para para penumpang yang berada di dalamnya mengalami luka luka akibat terkena benturan kabin mobil. Warga yang melihat kejadian itu langsung memberikan pertolongan kepada para korban dengan membawanya ke Puskesmas setempat dan dirujuk ke RSU Prabumulih.
Kapolres Muara Enim, AKBP Afner Juwono melalui Kasat Lantas, AKP Feby Pebriyana Sik, ketika dikonfirmasi, kemarin (23/4) membenarkan kejadian itu. “Kita sudah melakukan oleh TKP dan kasusnya masih dilakukan penyelidikan. Sedangkan korban telah mendapatkan perawatan di RSU Prabumulih,” jelasnya. (dang)