Musrenbang Muara Enim Tetapkan 4 Prioritas Pembangunan 2023

Plt Bupati Muara Enim Ahmad Usmarwy Kaffah membuka Musrenbang RKPD 2023

INFOKITO.ID, MUARA ENIM—Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Muara Enim Ahmad Usmarwi Kaffah membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Musrenbang RKPD) Kabupaten Muara Enim Tahun 2023 di Ballroom Hotel Grand Zuri, Kota Muara Enim, Senin (20/3/2023).

Plt Bupati Kaffah berharap melalui pelaksanaan Musrenbang tadi, Pemkab. Muara Enim dapat mensinkronkan kebijakan pusat dan provinsi dengan prioritas pembangunan daerah yang telah disusun, dengan tetap mempedomani kebijakan-kebijakan perencanaan. Sehingga penyusunan alokasi anggaran dalam program prioritas tahun 2024 dapat dilakukan secara proporsional, berdasarkan prioritas pembangunan yang telah disepakati sesuai ketersediaan anggaran serta dapat mencapai target yang telah ditetapkan.

Bacaan Lainnya

Sambung Kaffah, mengingat Kabupaten Muara Enim merupakan salah satu daerah yang memiliki potensi sumber daya alam yang sangat berlimpah, diantaranya potensi di sektor pertambangan batubara, minyak bumi, gas bumi, dan panas bumi. Selain itu, Kabupaten Muara Enim juga memiliki potensi di sektor pertanian, perkebunan, dan kehutanan yang tentunya hal ini merupakan modal dasar bagi Kabupaten Muara Enim untuk dapat meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat Kabupaten Muara Enim.

Masih kata Plt Bupati, dari keragaman potensi yang dimiliki oleh Kabupaten Muara Enim serta kolaborasi, sinergitas, kerja keras, dan kerja cerdas antar semua pemangku kepentingan.”Diharapkan mampu menjadi motor penggerak dalam mewujudkan visi Kabupaten Muara Enim yang telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Tahun 2005-2025 yaitu Kabupaten Muara Enim yang Sehat, Mandiri, dan Sejahtera,” ujar Kaffah.

Plt Bupati Muara Enim menyerahkan penghargaan kepada SKPD terbaik

Plt Bupati mengungkapkan, percepatan pembangunan daerah dalam mewujudkan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat, harus didukung oleh 3 (tiga) pilar pembangunan, yaitu Pemerintah, Dunia Usaha, dan Masyarakat.

Ketiga pilar pembangunan tersebut diharapkan mampu bersinergi dan berkolaborasi dalam rangka mendukung percepatan dan pemerataan pembangunan yang terstruktur, sistematis, dan masif agar pembangunan di daerah dapat merata dan dirasakan oleh seluruh masyarakat. Selain itu, kolaborasi ketiga pilar pembangunan tersebut diharapkan juga dapat dimplementasikan dalam proses pendanaan pembangunan daerah dengan dukungan yang optimal dari Forum CSR-PKBL sesuai dengan kemampuan dan wilayah operasional masing-masing.

Plt Bupati Muara Enim Ahmad Usmarwy Kaffah foto bersama dengan SKPD terbaik

Kemudian, Plt Bupati Kaffah juga meminta kepada Kepala Perangkat Daerah untuk aktif menggali informasi dan berusaha secara sungguh-sungguh berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat dan Provinsi. Dengan dibekali data dan informasi rencana program yang akurat dan akuntabel, sehingga anggaran dari APBN dan APBD Provinsi dapat dialokasikan lebih besar ke Kabupaten Muara Enim pada tahun 2024 nanti.

“Pertemuan ini bukan hanya untuk menyatukan pemahaman akan target prioritas pembangunan tahun 2024. Tetapi memberikan singkronisasi dari pembangunan itu sendiri. Di dalam pembangunan tentu banyak kepentingan, baik kepentingan stakeholder dan lain sebagainnya. Namun muaranya tetap satu yaitu menuju Muara Enim lebih baik dan terdepan,” ujar Kaffah.

Dalam Musrenbang tersebut, kepala Bappeda Muara Enim Ir Mat Kasrun, mengatakan musrenbang kabupaten bertujuan untuk membahas rancangan RKPD kabupaten yang dilaksanakan dalam rangka menyepakati permasalahan pembangun daerah, program dan kegiatan.

Selain itu, kata dia, musrembang juga merupakan rangkaian proses perencanaan pembangunan di Kabupaten Muara Enim tahun 2024, telah dimulai dari musrenbang tingkat desa, forum konsultasi publik, musrenbang kecamatan, dan forum perangkat daerah.

Lanjut Mat Kasrun, tahun 2024 merupakan tahun pertama dari priode rencana pembangunan daerah, Kabupaten Muara Enim 2024, Terdapat 8 permasalahan dan isu strategis yang telah disusun dan diharapkan dapat dituntaskan pada priode tersebut.

Plt Bupati Muara Enim Ahmad Usmarwt Kaffah bersama Forkominda

Diantaranya percepatan penurunan angka kemiskinan, penurunan tingkat pengangguran, peningkatan kualitas pelayanan pendidikan dan kesehatan, peningkatan kualitas pertumbuhan ekonomi, penguatan sektor pertanian, peningkatan infrastruktur dan unit konektifitas antar wilayah, peningkatan sanitasi dan air bersih, peningkatan kualitas dan profesionalisme ASN dan penyelenggaraan pemilihan umum tahun 2024 serta penyelenggaraaan Pilkada.

Dengan tema stabilitas ekonomi dan peningkatan kualitas pelayanan dasar yang diarahkan untuk meningkatkan aktivitas perekonomian masyarakat pasca pandemi Covid l-19 “Setidaknya ada empat prioritas pembangunan yaitu, mempercepat perolehan ekonomi masyarakat, meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan dan infrastruktur dasar lainnya, kualitas sumber daya manusia, kualitas lingkungan hidup,” jelas Mat Kasrun.

Dalam kesempatan tersebut, Plt Bupati bersama Forkopimda Kabupaten Muara Enim serta Ketua TP PKK Kabupaten Muara Enim menyerahkan penghargaan kepada Perangkat Daerah dengan Kinerja Perencanaan Terbaik tahun 2023 yang diraih oleh Dinas Tenaga Kerja (Terbaik I), Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Terbaik II),  dan Dinas Perkebunan (Terbaik III) serta Kecamatan Belida Darat (Terbaik I), Kecamatan Gelumbang (Terbaik II), dan Kecamatan Muara Belida (Terbaik III).

Musrenbang  tersebut dinarasumberi oleh Muhammad Ilyas dari Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (virtual), Sultan M Syah dari Bappeda Provinsi Sumatera Selatan, dan Guru Besar Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya H Fachrurrozie Sjarkowi serta Edi Subeno Kepala BPS Kabupaten Muara Enim.

Turut hadir dalam musrenbang tersbeut diantaranya Forkopimda Kabupaten Muara Enim, Pj Sekretaris Daerah, Staf Ahli Bupati, Asisten, para Kepala Perangkat Daerah dan Camat Lingkup Pemkab. Muara Enim, para Kepala Bappeda Kabupaten/Kota tetangga, Tim Kerja Pertimbangan Pembangunan dan Pelayanan Publik Kabupaten Muara Enim, Pimpinan BUMN/BUMS/BUMD dalam wilayah Kabupaten Muara Enim serta Ketua Organisasi wanita se-Kabupaten Muara Enim.(adv/bar)

 

Pos terkait