Rumah BUMN BUKIT ASAM : UMKM Harus Bisa Mandiri dan Tangguh

 

INFOKITO.ID,TANJUNG ENIM -Bertempat di GSG Tanah Putih PT. Bukit Asam pada Rabu (15/02) PT. Bukit Asam melalui Rumah BUMN Bukit Asam terus menggelar kegiatan untuk pelatihan Usaha untuk Mitra Binaan UMKM dan masyarakat Umum yakni Seminar Bedah Bisnis “Food and Beverage”.

Bacaan Lainnya

Mustafa Kamal selaku AVP suistinable economic social and Environment dalam laporannya mengatakan, kegiatan ini diikuti oleh 100 UMKM khususnya di bidang perdagangan kuliner dari Tanjung Enim- Muara Enim, bahkan ada dari Kabupaten Lahat dan Prabumulih.

Beliau menyampaikan pelatihan seperti ini rutin diadakan di 4 Rumah BUMN Bukit Asam yaitu Rumah BUMN Muara Enim, Rumah BUMN Banyuasin, Rumah BUMN Sawah Lunto, Rumah BUMN Bandar Lampung sebagai wujud kepedulian PTBA terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh GM UPTE yang diwakili Bapak Samiaji Nugroho, Ibu Astuti dari Dinas Koperasi dan UMKM, Bapak Junardi selaku Asisten Manajer Bina Mitra, Bapak Erizaldi Selalu Koordinator Rumah BUMN Bukit Asam, Bapak Haris Santoso Selaku Fasilitator Rumah BUMN Muara Enim dan Bapak Marutha Kristian selaku CEO Genz Preneur’s.

Dalam sambutan pembukaannya bapak Samiaji Nugroho berpesan agar seluruh peserta UMKM binaan PTBA dapat menyerap ilmu dan manfaat ilmu dari pelatihan ini sebanyak dan sebaik-baiknya.
Jangan cuma sekedar hadir saja, lalu pulang setelah selesai. Tapi bisa menerapkan ilmu yang di dapat dalam dunia bisnisnya masing masing .

Narasumber kegiatan ini Coach Kang Agus, Seorang Konsultan Resto Certified dari Hamburge University Sidney dan Pengisi Rubrik Kuliner di Tv One.

“Kunci keberhasilan bisnis kuliner sangat tergantung dari personalia seorang Owner. Semakin baik Mindset seorang Owner untuk upgrade ilmu dan update knowledge maka bisnisnya akan semakin bertumbuh” ujarnya

“Owner memiliki 3 fungsi Utama yaitu sebagai Motivator, Trainer dan Konselor dalam bisnisnya. Sehingga owner adalah orang yang harus paling banyak mendengar dan paling banyak sensitif mengenai iklim usahanya. Oleh karena itu, Walaupun dia mencoba meng-auto pilotkan bisnisnya. Pola audit harus tetap berjalan dengan meeting rutin sebagai wujud kontroling usaha” tambahnya

“Terima kasih sebesar besarnya kepada PTBA yang sudah menfasilitasi terselenggaranya kegiatan seminar Food And Beverage ini, karena kami selaku usahawan Sangat terbantu karena dapat bertemu dan belajar langsung dengan Coach-coach yang Hebat dan menasional sehingga wawasan kami soal berbisnis kuliner bertambah.

Dan pasca pelatihan ini, kami akan menerapkan PR -PR yang diberikan coach agar ada perubahan mendasar dari bisnis kami. Harapan kami kegiatan ini bisa terus difollow up dengan pelatihan lanjutan yang spesifik untuk upgrade keilmuan sesuai kebutuhan bisnis kami” ujar ibu Erma Arieyanita pemilik Ladita Food (usi)

Pos terkait