INFOKITO.ID, JAKARTA—Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB) RI telah menyetujui permohonan Pemerintah Kabupaten Muara Enim untuk pengadaan sebanyak 7.920 formasi Aparatur Sipil Negara (ASN), yang terbagi menjadi 1.150 untuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan 6.770 untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Pengumuman ini disampaikan oleh Pj. Bupati Muara Enim, Dr. H. Ahmad Rizali, M.A., menyusul partisipasinya dalam Rapat Koordinasi Persiapan Pengadaan ASN Tahun 2024 yang dibuka oleh Menteri PANRB RI, Abdullah Azwar Anas, di Jakarta, pada Kamis (14/03/2024).
Ditemani Kepala BKPSDM Muara Enim, Harson Sunardi, S.AP., M.Si., Pj. Bupati berbagi bahwa persetujuan ini merupakan hasil dari upaya intensif dan negosiasi yang dilakukan oleh pemerintah kabupaten. Dengan alokasi formasi sebanyak ini, Pj. Bupati yakin bahwa semua tenaga honorer yang ada di wilayahnya akan dapat diakomodir. Detailnya, dari 1.150 CPNS yang disetujui, 647 akan ditempatkan pada posisi tenaga kesehatan dan 476 sebagai tenaga teknis. Sementara itu, dari 6.770 formasi PPPK, akan terdapat 809 tenaga guru, 1.511 tenaga kesehatan, dan 4.450 tenaga teknis.
Pj. Bupati juga menyatakan bahwa penerimaan ASN tahun 2024 ini merupakan yang terbesar dalam sejarah Kabupaten Muara Enim dan dianggap sebagai peluang emas untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di lingkungan Pemkab. Muara Enim. Beliau menambahkan bahwa fokus pengadaan ASN kali ini adalah pada perekrutan talenta digital untuk mendukung akselerasi transformasi digital nasional, sebuah inisiatif yang akan diselaraskan lebih lanjut oleh KemenPANRB dan Badan Kepegawaian Negara (BKN) dalam hal teknis rekrutmen. Kehadiran Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI, Nadiem Makarim, serta Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional, Agus Harimurti Yudhoyono, dalam rakor tersebut turut menegaskan pentingnya sinergi antarlembaga dalam upaya ini.(bar)
