INFOKITO.ID, MUARA ENIM—- Di tengah keprihatinan yang mendalam terhadap kondisi warga yang terdampak banjir, Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Muara Enim berkolaborasi dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Muara Enim dalam sebuah aksi sosial yang luar biasa. Pada hari Senin, 29 Januari 2024, mereka bersama-sama melaksanakan bakti sosial dengan mendistribusikan bantuan sembako kepada korban banjir di kampung 8, Kelurahan Muara Enim, Kota Muara Enim.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kajari Muara Enim, Ahmad Nuril Alam SH MH, dan berbagai pihak terkait lainnya, termasuk Ketua Ikatan Adhiyaksa Dharmakarini (IAD) Nuril Alam dan pengurus, Kasi Intel Anjasra Karya SH MH, serta perwakilan dari PWI Muara Enim. Pemberian bantuan sembako ini merupakan upaya nyata Kejari dan PWI dalam meringankan beban warga yang terkena dampak bencana alam.
Kajari Ahmad Nuril Alam SH MH menyampaikan bahwa sumbangan tersebut berasal dari staf Kejari sebagai wujud empati dan perhatian mereka terhadap warga Muara Enim. “Kami berharap bantuan ini dapat sedikit meringankan beban warga yang terdampak banjir,” ungkapnya. Beliau juga mengungkapkan keprihatinannya terhadap seringnya banjir di wilayah tersebut dan harapan agar ke depannya bencana serupa bisa diminimalisir.
Sementara itu, Ketua PWI Muara Enim, Al Azhar S Sos I, menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi kepada Kajari Muara Enim dan jajarannya atas sinergi yang terjalin dalam kegiatan sosial ini. Beliau menjelaskan bahwa bantuan yang diberikan, berupa 43 paket sembako, ditujukan untuk dua lokasi di Kelurahan 8 Dusun Muara Enim dan warga Pelawaran 2 Kelurahan Pasar 1 Muara Enim.
Plt Lurah Muara Enim, Fiswan Haikal, juga menambahkan apresiasi dan terima kasih atas kepedulian yang ditunjukkan. Beliau menyebutkan bahwa Kampung 8 Dusun Muara Enim adalah daerah langganan banjir, dengan ketinggian air yang bisa mencapai satu meter. Fiswan berharap agar pemerintah dapat menemukan solusi jangka panjang untuk masalah banjir di wilayah tersebut.
Kegiatan bakti sosial ini menjadi contoh nyata dari sinergi antarlembaga dan kepedulian sosial yang bisa diwujudkan dalam bentuk aksi nyata. Tindakan ini tidak hanya memberikan bantuan material, tetapi juga memberi harapan dan dukungan moral kepada warga yang mengalami kesulitan akibat bencana banjir.(dang)