Muara Enim Usulkan 10 Inovasi untuk Pemilihan Inovator Sumsel

  • Whatsapp
Pemkab Muara Enim menggelar rapat evaluasi persiapan lomba pemilihan inovator Sumatera Selatan 2022, yang dipimpin Kepala Badan Pengembangan Penelitian Daerah (Balitbangda) Muara Enim, Tarmizi Ismail SE di ruang rapat Pemkab Muara Enim, Senin (10/10/2022).

INFOKITO.ID, MUARA ENIM—Pemkab Muara Enim menggelar rapat evaluasi persiapan lomba pemilihan inovator Sumatera Selatan 2022, yang dipimpin Kepala Badan Pengembangan Penelitian Daerah (Balitbangda) Muara Enim, Tarmizi Ismail SE di ruang rapat Pemkab Muara Enim, Senin (10/10/2022).

Sudah ada 10 proposal inovasi yang masuk ke Balitbangda Muara Enim, diusulkan untuk diikutkan dalam pemilihan inovator Sumatera Selatan Tahun 2022. “Kita harapkan inovasi dari Muara Enim bisa bertambah dari OPD-OPD lain hingga batas waktu 14 Oktober 2022 untuk nantinya dikirimkan ke Balitbangda Provinsi Sumatera Selatan,” terang Kepala Balitbangda Muara Enim, M Tarmizi Ismail.

Bacaan Lainnya

“Jumlah itu terbilang sedikit karena ada 17 kategori, di mana 15 kategori bisa kita ikutkan dalam pemilihan inovator ini,” tambah Tarmizi.

Tarmizi menerangkan ada 15 kategori yang diperlombakan  yakni guru SD/SMP inovatif, Ketua TP PKK Kabupaten Inovatif, Camat Inovatif, Ketua TP PKK Kecamatan Inovatif, Siswa SLTA Inovatif, Guru SLTA Inovatif, Tenaga Kesehatan Inovatif, dan Pengelola Koperasi Inovatif.

Kemudian, Pengelola BUMDes Inovatif, Dosen Inovatif, Peneliti Inovatif, Mahasiswa Inovatif, Pengelola UMKM Inovatif, Masyarakat Umum Inovatif, dan petani inovatif. Menurutnya, setidaknya setiap kategori ada perwakilan yang ikut. “Bagus lagi sebanyak-banyaknya, karena saya yakin banyak sekali inovasi asal Muara Enim ini,” tutur Tarmizi.

Oleh karena itu, dilakukan rapat evaluasi dengan melibatkan seluruh OPD, MKKS, K3S, Perguruan Tinggi, dan Camat. “Dari mereka nanti bisa menampung inovator beserta inovasi yang ada di bidangnya masing-masing,” jelas dia.

Kendala lain yang terjadi, kesulitan dari inovator ini menuangkan inovasinya dalam bentuk tertulis atau proposal. “Itu akan kami bantu, tinggal laporkan, koordinasi, untuk proposal kami bantu buat, termasuk foto dan video dibantu oleh Diskominfo,” terang Tarmizi.

Semua inovasi bisa diikutkan ada tiga jenis inovasi, yakni inovasi pelayanan publik, inovasi tata kelola pemerintahan, dan inovasi lainnya seperti produk ataupun teknologi.  Untuk pendaftaran awalnya hingga 16 September. Sekarang diperpanjang menjadi 15 Oktober 2022.

“Namun tanggal 14 Oktober setidaknya proposal sudah masuk ke Balitbangda Muara Enim,” urai Tarmizi. Oleh karena itu, masyarakat yang memiliki inovasi dipersilahkan untuk mendaftar, dan OPD segera membantu, karena tambahan waktu yang diberikan sedikit. “Nanti jika inovasi dari Muara Enim ada yang terpilih, akan presentasi langsung dihadapan tim juri,” urai Tarmizi Ismail.(bar)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *