Target Produksi Jagung Kabupaten Muara Enim Sebesar 6.223 Ton

4. Pj Bupati Muara Enim Dr H Nasrun Umar SH MM bersama Kapolres Muara Enim AKBP Aris Rusdiyanto Sik Msi menandatangani berkas kerjasama terkait program ketahanan pangan nasional di wilayah Kabupaten Muara Enim

INFOKITO.ID, MUARA ENIM—Pemerintah Kabupaten Muara Enim mendukung ketahanan pangan nasional dan pengembangan komoditas jagung di Provinsi Sumatera Selatan. Hal ini dibuktikan dengan peluncuran program tanam jagung yang digagas bersama Kepolisian Resort (Polres) Muara Enim.

Penanaman jagung perdana dilakukan langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Muara Enim Dr H Nasrun Umar SH MM (HNU) di lahan Polres Muara Enim, Jalan Transad, Tebing Taik Sapi, Kelurahan Pasar II, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim, Rabu (20/4/2022).

Bacaan Lainnya

Pada kegiatan tersebut, juga dilakukan penandatangan nota kesepakatan Memorandum of Understanding (MoU) antara Pemkab Muara Enim dengan Polres Muara Enim, terkait program ketahanan pangan nasional di wilayah Kabupaten Muara Enim oleh Pj Bupati Muara Enim Dr H Nasrun Umar SH MM (HNU) dan Kapolres Muara Enim AKBP Aris Rusdiyanto SIK MSi. Hadir pula sejumlah perwakilan pejabat dari Forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) Kabupaten Muara Enim.

Adapun penandatanganan ini sebagai bentuk dukungan Pemkab Muara Enim dalam menindaklanjuti nota kesepakatan antara Kementerian Pertanian RI dengan Kapolri. Tentang Pendampingan dalam Pemeliharaan Keamanan pada Pelaksanaan Program Ketahanan Pangan Nasional pada tanggal16 November Tahun 2021 lalu, yang kemudian diteruskan dalam nota kesepakatan bersama antara Pemerintah Sumatera Selatan dengan Polda Sumatera Selatan tanggal 16 Maret 2022 lalu di SPN Betung Kabupaten Banyuasin.

Pada kesempatan tersebut Pj Bupati Muara Enim Dr H Nasrun Umar SH MM menerangkan melalui penandatanganan ini, maka selanjutnya Pemkab Muara Enim akan melakukan pendampingan, pemeliharaan dan pengembangan tanaman jagung di lahan milik Polres Muara Enim.

“Hal ini guna mendukung terwujudnya ‘Pengembangan Komoditas Jagung seluas 200.000 hektar di Provinsi Sumatera Selatan dan Muara Enim sebagai Kawasan Food Estate Lumbung Pangan Provinsi Sumatera Selatan,” tegas HNU.

Adapun ruang lingkup kesepakatan MOU ini diantaranya pendampingan dan pengamanan, peningkatan kapasitas dan pemanfaatan SDM, termasuk kelompok tani, Pemanfaatan sarana dan prasarana, Pengelolaan dan pengembangan lahan, Pengembangan mekanisme distribusi dan tata niaga kelompok jagung, serta terakhir Pelaksanaan kegiatan lainnya yang disepakati kedua belah pihak.

HNU mengungkapkan tahap awal ini dilakukan penanaman pada lahan seluas  satu hektar milik Polres Muara Enim, yang rencananya nanti akan digunakan sebagai lokasi Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumsel.

Untuk itu, dirinya berharap kedepan kegiatan ini akan menginisiasi semakin banyak pengembangan dan penumbuhan luas tanam jagung melalui pola serupa di lahanlahan milik Polres lainnya.

Seperti disetiap Polsek maupun di lahan milik Pemkab Muara Enim di kecamatan maupun lahan milik BUMN/BUMS/BUMD, khususnya di lahan-lahan tidur yang belum produktif.

Lebih lanjut, HNU menyampaikan target produksi jagung di Kabupaten Muara Enim tahun 2022 ini. Yaitu sebesar 6.223 ton pipilan kering, dengan sasaran luas panen 1.440 hektar dan produksi rata-rata 43,2 kwintal perhektar.

Luas panen padi di Kabupaten Muara Enim sampai dengan bulan Maret 2022 tercatat sekitar 315 hektar dengan produksi 1.360 ton. HNU memastikan untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya petani.”Sehingga bermuara pada terwujud ketahanan pangan di Kabupaten Muara Enim yang selaras dengan cita-cita Gubernur untuk mewujudkan ‘Sumsel Mandiri Pangan’,” tutur Nasrun Umar.

Dalam acara itu, Kapolres Muara Enim AKBP Aris Rusdiyanto SIK menyampaikan kegiatan hari ini suatu aksi  tanam perdana jagung di lahan milik Polres yang merupakan tindak lanjut Nota Kesepahaman antara Kementerian Pertanian RI dengan KAPOLRI tentang Pendampingan dalam Pemeliharaan Keamanan pada Pelaksanaan Program Pembangunan Pertanian tanggal 16 November Tahun 2021,  dan kesepakatan bersama antara Pemerintah Sumatera Selatan dengan Polda Sumatera Selatan tanggal 16 Maret 2022.

Sambung Aris Rusdiyanto maka pada hari ini Polres dan Pemerintah Kabupaten Muara Enim akan melakukan  kerjasama dan kerja bersama pengembangan komoditas jagung  yang tahap awalnya melalui  Penanaman Jagung di lahan-lahan milik Polres Muara Enim guna mendukung “Pengembangan Komoditi Jagung seluas 200.000 Ha” di Provinsi Sumatera Selatan” untuk menjadikan Sumsel sebagai episentrum jagung sebagai wujud Sumsel dalam menjaga ketahanan pangan nasional seperti arahan Presiden Joko Widodo yang menginginkan ketahanan pangan melalui komoditi jagung.

“Penanaman perdana kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Muara Enim dengan Polres Muara Enim dimulai dengan penanaman  jagung di lahan Polres Muara Enim. Harapan kami pada masa mendatang akan semakin banyak pengembangan perluasan  tanam jagung  di lahan-lahan milik Polres  Muara Enim,” jelas Kapolres.(bar)

Pos terkait