INFOKITO.ID,MUARAENIM- Digantinya Direktur Utama PT Bukit Asam Tbk,Suryo Eko Hadianto bersama 2 dua direktur lainnya dan 1 orang komisaris Oleh menteri BUMN mendapat protes dari masyarakat Lawang Kidul.
Hal ini disampaikan Langsung oleh salah satu tokoh masyarakat Lawang Kidul, Papang Arpha,Kamis,(23/12/2021).
Dikatakan Papang bahwa masyarakat lawang kidul sangat kecewa terkait keputusan yang dibuat Erick Tohir mengingat saat ini kinerja PT Bukit Asam dalam kepimpinan Suryo Eko Hadianto sebagai direktur utama saat ini sedang meroket.
” Kinerja PTBA di bawa kepemimpinan Suryo Eko semakin maju, untuk mencapai Laba bersih Rp 7 Triliun itu bukan mudah. Namun ditangan Suryo Eko semua terjadi, dan ini pecahkan rekor selama bukit asam berdiri,dan pencapaian itu untuk negara. Tapi aneh,bukannya dapat penghargaan ini malah diganti. Ada apa dengan Menteri BUMN Erik Tohir merombak Direksi PTBA,” Jelas Papang Arpa,kemarin (24/12/2021).
Tak hanya itu saja, lanjutnya selain kinerja yang bagus,kepedulian Dirut PTBA terhadap lingkungan di sekitar PTBA juga sangat terasa.
” Berapa puluh tahun PTBA ada, baru ini kami merasa dekat dengan dirutnya,kantor pusat PTBA ada di Tanjung Enim. Namun faktanya selama ini,jajaran direksi lebih banyak ngantor di Jakarta. Namun dikepemimpinan Suryo Eko, semua direksi rajin ngantor di Tanjung Enim. Tidak hanya itu saja, Saat ini beliau lagi gencar-gencarnya untuk membangun daerah kami dalam program Tanjung Enim kota Wisata,” Lanjut dia.
Papang mengaku selama di Tanjung Enim Suryo Eko sering terjun langsung ke lapangan,mendatangi warga dan menjalin komunikasi dengan semua orang. “Meskipun dirut tapi beliau sangat mudah untuk dihubungi oleh siapapun,beliau orang luar. Namun kepedulian untuk kami masyarakat Lawang Kidul sangat terasa. Ini aneh disaat beliau lagi mau berbena beliau di ganti,” kata Papang.
Hal senanda juga disampaikan oleh Eko salah satu tokoh pemuda di kecamatan Lawang Kidul. Menurutnya keberhasilan PTBA dibawa kepemimpinan Suryo Eko mendapat apresiasi dari kementerian BUMN.
” Kami akan layangkan petisi ke kementerian terkait keputusan tersebut,aneh saja, orang dengan kinerja terbaik malah di ganti. Kami sebagai masyarakat lawang kidul protes dengan hasil RUPS LB tersebut,” tukas Eko.
Ditambahkannya masyarakat Lawang Kidul membutuhkan sosok pemimpin seperti Suryo Eko Hadianto.
” Dia punya rencana mulia untuk daerah kami,dan itu sudah terprogram. Sudah terbukti saat beliau dulu pindah dari PTBA ke Mind ID,program Tanjung Enim kota wisata terkesan jalan di tempat. Saat beliau kembali lagi dan mulai berbenah. Beliau di ganti,itu yang kami sesalkan dengan keputusan menteri BUMN,” Sesal Eko.(dang)