INFOKITO.ID,PALEMBANG—Pemerintah Provinsi Sumsel saat masih mengkaji terkait kemungkinan penambahan waktu belajar saat Pembelajaran Tatap Muka (PTM) bagi sekolah menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
“Penambahan jam belajar PTM untuk di wilayah Sumsel masih kita kaji,” kata Kepala Dinas Pendidikan Sumsel Riza Fahlevi di Palembang, Selasa (30/11/2021).
Hal tersebut tentunya berdasarkan hasil evaluasi, PTM di sekolah dengan protokol kesehatan ketat di provinsi ini berjalan dengan baik tanpa ada yang tertular virus corona, kondisi ini menjadi pertimbangan untuk ditingkatkan durasinya hingga ke kondisi normal seperti sebelum ada pandemi COVID-19.
Namun kata Riza, saat ini pihak sekolah masih menerapkan PTM di sekolah secara terbatas yang disesuaikan kondisi di daerah. Selain berdasarkan perkembangan tingkat kerawanan penularan COVID-19, juga syarat perizinan dari orang tua.
“Jika kondisi pandemi semakin terkendali dan semua siswa telah mendapat vaksinasi hingga akhir 2021 ini, kemungkinan pada tahun ajaran baru 2022 bisa dilakukan PTM di sekolah secara normal,” terang Riza.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda mengungkapkan berdasarkan evaluasi pelaksanaan sekolah PTM terbatas sejak 6 September 2021, belum ditemukan adanya klaster penularan di sekolah. Berdasarkan evaluasi penerapan sekolah PTM dalam beberapa bulan terakhir pelaksanaannya berjalan dengan baik sesuai prokes. “Harapannya pandemi covid bisa berakhir, sehingga siswa bisa kembali belajar secara normal,” harap Fitri.(hbd)