INFOKITO.ID,MUB—Entah siapa yang menembak Hardo Suwondo. Penyadap karet ini tewas di kebun karet miliknya.
Ada 11 lubang pada tubuhnya. Polisi menduga korban ditembak hanya satu kali tapi dengan senjata kecepek dengan peluru banyak. .
Kasus penembakan ini masih diusut Polsek Tungkal Jaya. Korban tercatat sebagai warga desa Simpang Tungkal, Kecamatan Tungkal Jaya.
Lokasi korban tergeletak di jalan kebun kelapa sawit milik Mujiono, warga RT 1, dusun 1 Desa Sinar Tungkal, Kecamatan Tungkal Jaya, Muba, Senin (21/5/2019) sekitar pukul 10.00 WIB.
Kapolsek Tungkal Jaya Iptu Herman Junaidi didampingi Kanit Reskrim Ipda Apriansyah, korban ditemukan iparnya Mukhlisin saat akan pulang dari menyadap.
Setelah didekati korban tidak juga terbangun, kemudian dia langsung melapor ke keluarga dan warga yang selanjutnya melapor ke Mapolsek Tungkal Jaya.
Setelah dilakukan pemeriksaan medis, ditemukan 11 lubang. Diduga akibat luka tembak.
“Itu sepertinya ditembak dengan kecepek, satu tembakan tapi pelurunya banyak. Cuma kita gak bisa ngecek pelurunya apa, karena keluarga menolak diotopsi, jadi hanya visum,” tukasnya.
Terkait motif penembakan, hingga saat ini masih dalam penyelidikan.
“Korban dikenal cukup baik dan tidak ada masalah, apakah ada masalah lain diluar baik dengan orang lain atau soal hutang, kita belum tahu.
Karena keluarganya belum kita periksa, kemungkinan besok kita periksa,” tandasnya.
Apalagi di lokasi kejadian ditemukan barang bukti satu unit kendaraan sepeda motor jenis honda mega pro (warna hitam).
Ada juga tas dukung warna loreng berisikan alat pahat, jerigen kecil air minum, tas selempang warna loreng berisikan hp merk advan.
“Hp nya juga masih di korban, jadi masih lidik,” timpal Kanit Reskrim Ipda Apriansyah.
Kades Sinar Tungkal, Indra membenarkan adanya penemuan mayat tersebut.
“Namun di wilayah perbatasan hanya saja saya tidak ke lokasi mas. Selain itu korban bukan warga kita, dia warga Simpang Tungkal,” jelas Kepala Desa Sinar Tungkal Indra.(dit)