INFOKITO.ID,PALI – Ribuan warga dari pulau Jawa sepertinya cukup tertarik untuk bertransmigrasi di Desa Tempirai Selatan dan Desa Persiapan Tempirai Barat, Kecamatan Penukal Utara, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI).
Keseriusan itu diperlihatkan, dengan dua kali kunjungan tim dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Jawa Tengah yang dipimpin langsung Kepala Disnakertrans Provinsi Jawa Tengah, Wika Bintang, untuk melihat langsung bakal lahan transmigrasi tersebut.
Dikatakan Wika, rencananya pihak Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bakal mengirimkan warganya untuk mengisi lokasi transmigrasi di wilayah Kabupaten PALI.
“Dua tahun lalu kami pernah datang ke PALI untuk meninjau lokasi transmigrasi, karena banyak masyarakat yang ingin bertransmigrasi. Kita perkirakan ada lebih dari 3.000 Kepala Keluarga (KK,red) yang berminat untuk menjadi transmigran,” katanya, (17/5/2019).
Setelah dua kali melakukan penjajakan, diterangkannya, jika kultur serta budaya warga Kabupaten PALI tidak jauh berbeda dengan adat di Pulau Jawa dan warga PALI menerima kedatangan timnya berkunjung.
“Kita juga sudah bicara dengan Dinas Transmigrasi Sumsel. Untuk area lahan transmigrasi sudah diurus di BPN, jadi kami rasa tidak ada kendala lagi. Program transmigrasi ini bila sudah di sepakati akan kita sharing di APBD Provinsi Jawa Tengah,” terang Wika.
Sementara itu, Kepala Disnakertrans Kabupaten PALI, Usman Dani mengatakan, untuk tahap awal rencana pembukaan lahan transmigrasi di Desa Tempirai seluas 900 hektar, yang menampung lebih kurang 400 KK yang pembagiannya, 60 persen transmigran lokal dan 40 persen transmigran dari luar daerah.
“Sudah ada dua provinsi yang telah datang memeriksa lokasi untuk warganya bertransmigrasi kesini, yakni Jawa Tengah dan Yogyakarta. Tapi, provinsi yang juga tertarik yakni Jawa Timur,” pungkas Usman. (rif)
