Bejad….Sumeri Perkosa Isteri Keluarganya

  • Whatsapp

INFOKITO.PALI – Sungguh bejad apa yang dilakukan Sumeri alias Kajut (40), warga Desa Prambatan, Kecamatan Abab, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), yang nekat memperkosa korban  berinisial Mr, yang tak lain istri dari keluarganya sendiri.

Kejadian tak bermoral tersebut, berlangsung Rabu (6/3/2019) sekitar pukul 23.00 WIB, di Desa Prambatan. Berawal saat korban dan sang suami sedang tidur. Tiba-tiba pelaku memanggil suami korban untuk membukakan pintu rumah.

Karena sedang tidur pulas, akhirnya korban memilih untuk membuka pintu rumah untuk mendegarkan hal apa yang terjadi. Namun, saat korban Mr membuka pintu, secara mengejutkan pelaku mengalungkan pisau dileher korban.

Sembari mengancam akan membunuh, meminta korban untuk mengikutinya ke belakang rumah. Merasa terancam korban akhirnya mengikuti saja, setelah tiba di belakang rumah korban dipaksa melayani nafsu pelaku Sumeri.

Setelah terpenuhi nafsunya tersebut, pelaku akhirnya memilih kabur dan membuang pisau yang dibawanya tersebut ke semak-semak. Tidak terima akan kejadian itu, pelaku mengadukan kejadian itu ke sang suami dan membuat laporan polisi di Mapolsek Penukal Abab.

Setelah petugas melakukan penyelidikan, Jumat (8/3/2019) sekitar pukul 23.00 WIB, akhirnya pelaku Sumeri diketahui sedang berada di salah satu rumah temannya di Desa Prambatan, sehingga petugas bergerak cepat dan menangkap pelaku tanpa perlawanan.

Kapolsek Penukal Abab Iptu Alpian SH, didampinggi Kanit Reskrim Ipda Agus mengatakan, bahwa pelaku dan suami korban merupakan satu keluarga, dan saat ini pelaku sudah diamankan untuk mempertangungjawabkan perbuatannya.

“Pelaku sempat menghilang, hingga akhirnya berhasil diamankan berkat bantuan masyarakat setempat. Pelaku sendiri dijerat tindak pidana pemerkosaan dengan acaman kekerasan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 285 KUHP,” terang Agus.

Sementara, pelaku Sumeri mengaku bahwa tindakannya tersebut lantaran memiliki rasa suka dengan korban. “Saya memang ada rasa suka pak sama korban, tapi saya menyesal telah melakukan ini,” aku Sumeri. (ko)

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *